Welcome To My Blog

(: come join me :)

Selasa, 06 Desember 2011

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

Diposting oleh sherra adianty's di 19.46 0 komentar
IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah sesuatu yang diketahui mengenai pengetahuan sesuatu bidang yang dapat di gunakan untuk menerangkan gejala - gejala tertentu di berbagai bidang dengan menggunakan teknologi-teknolgi yang ada. IPTEK  selalu mengalami perkembangan pesat sesuai perkembangan zaman. Yang paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam hal ini tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai. Namun, sejalan dengan hukum alam, setiap hal apa lagi suatu perubahan pasti akan membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.

Meskipun teknologi itu diciptakan untuk kepentingan bersama dan untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas, IPTEK juga dapat menimbulkan dampak positif dan negative dalam kehidupan masyarakat. Dalam segi positif perkembangan ini memang membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses informasi. Setiap orang dapat mengakses informasi apapun yang mereka butuhkan dari seluruh dunia. Namun penyebaran informasi ini terkadang tidak terkendali. Begitu banyak informasi yang memerlukan perkembangan lebih lanjut untuk disebarkan secara bebas tanpa pengawasan. Hal ini sering kali menghasilkan efek samping negatif pada anak-anak di bawah umur yang dengan bebasnya menyaksikan dan mempelajari hal-hal tidak atau belum layak untuk mereka konsumsi dari berita yang publikasinya dilakukan tanpa melalui proses sensor yang benar.
Cara meminimalkan negatif dari IPTEK yaitu semua itu kembali kepada individu yang menjalani, bagaimana ia memanfaatkan dan akan digunakan untuk apa teknologi tersebut.


Sumber : http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2011/11/24/pengaruh-perkembangan-iptek-dalam-kehidupan-masyarakat/

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

Diposting oleh sherra adianty's di 18.11 0 komentar
Masyarakat merupakan sekumpulan individu yang membentuk sistem sosial tertentu dan secara bersama-sama memiliki tujuan bersama yang hendak dicapai, dan hidup dalam satu wilayah tertentu (dengan batas daerah tertentu) serta memiliki pemerintahan untuk mengatur tujuan-tujuan kelompoknya atau individu dalam organisasinya. Dalam masyarakat itu kemudian semakin lama terbentuk suatu struktur yang jelas yaitu terbentuknya kebiasaan-kebiasaan, cara (usage), nilai/norma dan adat istiadat. Struktur sosial yang terbentuk ini kemudian lama kelamaan menyebabkan adanya spesialisasi dalam masyarakat yang mengarah terciptanya status sosial yang berbeda antar individu.

Perbedaan status sosial di masyarakat tentunya akan diikuti pula oleh perbedaan peran yang dimiliki sesuai dengan status sosial yang melekat pada diri seseorang.
Pembedaan-pembedaan inilah yang menimbulkan setiap individu dalam suatu masyarakat menimbulkan adanya pelapisan sosial atau yang lebih dikenal dengan stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial pada kenyataannya adalah seperangkat kerangka konseptual bagaimana memahami dan mendefinisikannya sebagai satu aspek dari organisasi sosial. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Kelley, “
since every individual occupies numerous social position and plays many roles, it is possible to classify persons into status-role categories, which are ranked in terms of the relative position of their roles taken as a whole”. Esensi dari stratifikasi sosial adalah setiap individu memiliki beberapa posisi sosial dan masing-masing orang memerankan beberapa peran, sehingga hal ini memungkinkan untuk mengklasifikasikan individu-individu tersebut ke dalam kategori status-peran, dimana perangkingan didasarkan atas posisi relatif dari peran-peran yang mereka mainkan secara keseluruhan. Stratifikasi sosial didefinisikan secara eksplisit atau implisit sebagai sistem fungsional yang diakui dalam diferensiasi dan posisi rangking dalam kelompok, asosiasi, komunitas dan masyarakat. Dari definisi tersebut dapat dilihat terdapat tiga (3) elemen stratifikasi yaitu: (i) sistem perangkingan posisi sosial individu, (ii) struktur sosial yang dapat diaplikasikan pada segmen yang luas, dan (iii) berlangsung dalam periode waktu yang lama.

Dampak Positif

Pengaruh baik yang akan dibawa dari adanya sistem stratifikasi sosial ini adalah motivasi, yaitu adanya dorongan baik dari dalam maupun dari luar diri seseorang untuk mengejar ketinggalan, untuk melakukan mobilitas sosial sehingga dia bisa menduduk status sosial yang pantas.

selain itu pengaruh baik dari stratifikasi sosial adalah perubahan sosial menuju arah yang lebih baik dapat berlangsung lebih cepat dikarenakan telah adanya motivasi untuk memperbaiki hidup. dimana akan semakin tercipta sumber daya manusia yang berkualitas

kemudian dengan adanya strafikasi sosial maka setiap orang telah memiliki peranan sendiri sehingga sudah sadar akan hak dan kewajiban masing-masing sehingga tidak terjadi pencampuran peranan sosial dan terciptanya ketertiban sosial

Dampak Negatif

Pengaruh buruk dari stratifikasi sosial ini adalah munculnya eksklusivitas dimana eksklusivitas adalah cara pandang yang menganggap diri sendiri sebagai sosok yang terbaik dan spesial sehingga cenderung menganggap remeh orang lain, sikap ini dapat kita lihat dimana muculnya golongan elit

Pengaruh buruk lainnya dari stratifikasi sosial ini adalah munculnya sikap etnosentrisme yang dipahami sebagai mengagungkan kelompok sendiri dapat terjadi dalam stratifikasi social yang ada dalam masyarakat. Mereka yang berada dalam stratifikasi social atas akan menganggap dirinya adalah kelompok yang paling baik dan menganggap rendah dan kurang bermartabat kepada mereka yang berada pada stratifikasi social rendah.

Pengaruh buruk yang paling utama dalam stratifikasi sosial adalah munculnya konflik yang bisa dibagi menjadi konflik antar kelas sosial, konflik antar kelompok sosial, serta konflik antar generasi. konflik merupakan hasil dari kecemburuan hati dan rasa tidak puas pada apa yang telah terjadi


Sumber: http://nyanyoataraxis.wordpress.com/2009/03/30/stratifikasi-sosial-sebuah-catatan-awal/ http://pointofauthorities.blogspot.com/2011/11/pengaruh-stratifikasi-sosial-di.html

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

Diposting oleh sherra adianty's di 17.54 0 komentar
Tempat pertama kali seseorang bersosialisasi dan membetuk kepribadian yaitu dalam keluarga. Setiap orang pasti menginginkan sebuah keluarga yang ideal. Sebuah keluarga ideal yaitu keluarga yang terdiri dari ayah,ibu dan anak, dimana setiap individunya menjalin komunikasi yang baik, saling menyangi, dan menghormati.
Peranan keluarga ideal menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga ideal didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat. Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga ideal adalah sebagai berikut :
Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.

Peran yang paling penting  terutama peran ayah dan ibu sebagai orang tua. Sebagai orang tua harus menciptakan suasana yang harmonis di hadapan anak-anaknya, agar membentuk kepribadian yang baik dan dapat bersosialisasi dengan masyarakat.Jika seseorang dapat bersosialisasi dengan baik maka akan di terima oleh masyarakat. Manusia di ciptakan sebagai makhluk social jadi harus bisa menjalin sosialisasi yang baik dengan masyarakat.

PEMUDA DAN SOSIALISASI

Diposting oleh sherra adianty's di 17.22 0 komentar
Organisasi Kepemudaan adalah Karang Taruna. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada.
Pada umumnya suatu organisasi karang taruna memiliki kegiatan berupa event-event olahraga, membersihkan ataupun memelihara di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, dan mengadakan ataupun ikut serta pada acara-acara kepemudaan, dll. Akan tetapi pada era sekarang eranya zaman teknologi canggih ini suatu organisasi kepemudaan seperti karang taruna ini sudah mengalami penurunan. Banyak hal penyebabnya yang mengakibatkan kegiatan  karang taruna ini kurang diminati akan tetapi inti dari masalah penyebabnya diantaranya adalah kurangnya perhatian pemerintah, padatnya waktu untuk pendidikan dalam hal ini sekolah dan kursus-kursus yang lain, kurangnya perhatian para pejabat-pejabat lingkungannya dan juga kurangnya perhatian orang tua.

Oleh sebab itu kita semua dari berbagai elemen dan pihak  harus berkejasama dan membangun dan memelihara suatu organisasi kepemudaan karang taruna. Pemerintah tentu juga harus memberikan perhatian lebih dari sebelumnya dengan membuat program atau kebijakan yang lebih pro kepada genarasi muda. Karena dengan menghidupkan suatu organisasi- organisasi kepemudaan seperti karang taruna maka itu akan menghindarkan para generasi muda pada hal-hal  yang menjurus negatif seperti narkoba, seks, pornografi, kriminal, dll. Dan dampak positifnya adalah mempererat tali persaudaraan sehingga akhirnya menjauhi tindakan-tindakan seperti tauran ataupun perilaku kekerasan lainnya. Kemudian kalau itu semua bisa dilakukan maka akan berdampak pula pada negara dengan munculnya generasi- generasi pemuda yang berpengalaman, berkualitas, berkompeten, yang akan memajukan bangsa dan negara ini.


Sumber : http://mediaamirulindonesia.blogspot.com/2011/10/pentingnya-organisasi-kepemudaan.html

PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Diposting oleh sherra adianty's di 17.04 0 komentar
 Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan. Baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut.

Ciri Khas Budaya Masyarakat Karawang dan Karakter Masyarakat Serta Kehidupan Sosialnya
Masyarakat Karawang-Jawa Barat yang terkenal dengan sebutan Kota Padi.  Warga Karawang yang dominan menggantungkan hidupnya pada pertanian. Setiap musim panen di Karawang selalu identik dengan hajatan atau bahasa Karawangnya “kariaan”,baik khitanan atau pernikahan. Hal ini sudah menjadi salah satu kebiasaan ( budaya ) masyarakat Karawang. Alasannya jika mengadakan sebuah hajatan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan biaya itu ada di saat musim panen tiba.
Selain factor panen, masyarakat Karawang juga masih percaya dengan perhitungan penanggalan Jawa. Umumnya bulan-bulan saat panen itu sesuai perhitungan di penanggalan Jawa dinilai secara tradisi baik untuk mengadakan hajatan.
Ada juga tradisi lain masyarakat Karawang yang tinggal di dekat laut, yang dominan warganya berpropesi sebagai nelayan. Ruwat laut atau pesta laut merupakan tradisi tahunan masyarakat nelayan, di pantai utara Pasir Putih, Desa Suka Jaya Kecamatan Cilamaya Wetan Karawang, Jawa Barat. Puncak acara pesta laut, ditandai dengan pelepasan kepala kerbau, dan sesaji untuk dilarung di laut lepas.
Acara diawali dengan doa dari tokoh agama, di depan andong yang berisi sesaji dan kepala kerbau, serta air kembang berbagai rupa. Usai berdoa, para nelayan berebut air kembang, untuk disiramkan pada perahu mereka. Selanjutnya, kepala kerbau dan sesaji, di dinaikan ke atas perahu untuk dilarung.
Menggunakan perahu-perahu motor, para nelayan kemudian dengan antusias mengiringi perahu pembawa sesaji, hingga menambah semarak suasana pesta laut. Dengan pesta laut yang dilaksanakan tiap tahun ini, para nelayan berharap hasil usaha mereka dari tangkapan ikan, akan semakin baik.Selain menggelar larung kepala kerbau, dalam pesta laut tahun ini, masyarakat nelayan pasir putih karawang, juga dihibur dengan kesenian tradisional, wayang golek.              
Dilihat dari dua kebiasaan (budaya) masyarakat Karawang sudah jelas, bahwa karakter masyarakat karawang itu masih melekat dengan tradisi. Sehingga dari setiap generasi ke generasi akan terus dilakukan selama mereka masih percaya dengan tradisi seperti itu. Dari kebudayaan masyarakat Karawang itu ada nilai positif, yaitu akan mempererat kekerabatan antar masyarakat Karawang dan melestarikan budaya yang sudah ada sehingga dapat diperkenalkan dari generasi ke generasi.


Sumber :  http://www.karawanginfo.com/?p=7666
 http://www.indosiar.com/ragam/ruwat-laut-berharap-berkah-rejeki_88343.html
 

Sherra Adianty's Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting