Welcome To My Blog

(: come join me :)

Selasa, 06 Desember 2011

PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Diposting oleh sherra adianty's di 17.04
 Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan. Baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut.

Ciri Khas Budaya Masyarakat Karawang dan Karakter Masyarakat Serta Kehidupan Sosialnya
Masyarakat Karawang-Jawa Barat yang terkenal dengan sebutan Kota Padi.  Warga Karawang yang dominan menggantungkan hidupnya pada pertanian. Setiap musim panen di Karawang selalu identik dengan hajatan atau bahasa Karawangnya “kariaan”,baik khitanan atau pernikahan. Hal ini sudah menjadi salah satu kebiasaan ( budaya ) masyarakat Karawang. Alasannya jika mengadakan sebuah hajatan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan biaya itu ada di saat musim panen tiba.
Selain factor panen, masyarakat Karawang juga masih percaya dengan perhitungan penanggalan Jawa. Umumnya bulan-bulan saat panen itu sesuai perhitungan di penanggalan Jawa dinilai secara tradisi baik untuk mengadakan hajatan.
Ada juga tradisi lain masyarakat Karawang yang tinggal di dekat laut, yang dominan warganya berpropesi sebagai nelayan. Ruwat laut atau pesta laut merupakan tradisi tahunan masyarakat nelayan, di pantai utara Pasir Putih, Desa Suka Jaya Kecamatan Cilamaya Wetan Karawang, Jawa Barat. Puncak acara pesta laut, ditandai dengan pelepasan kepala kerbau, dan sesaji untuk dilarung di laut lepas.
Acara diawali dengan doa dari tokoh agama, di depan andong yang berisi sesaji dan kepala kerbau, serta air kembang berbagai rupa. Usai berdoa, para nelayan berebut air kembang, untuk disiramkan pada perahu mereka. Selanjutnya, kepala kerbau dan sesaji, di dinaikan ke atas perahu untuk dilarung.
Menggunakan perahu-perahu motor, para nelayan kemudian dengan antusias mengiringi perahu pembawa sesaji, hingga menambah semarak suasana pesta laut. Dengan pesta laut yang dilaksanakan tiap tahun ini, para nelayan berharap hasil usaha mereka dari tangkapan ikan, akan semakin baik.Selain menggelar larung kepala kerbau, dalam pesta laut tahun ini, masyarakat nelayan pasir putih karawang, juga dihibur dengan kesenian tradisional, wayang golek.              
Dilihat dari dua kebiasaan (budaya) masyarakat Karawang sudah jelas, bahwa karakter masyarakat karawang itu masih melekat dengan tradisi. Sehingga dari setiap generasi ke generasi akan terus dilakukan selama mereka masih percaya dengan tradisi seperti itu. Dari kebudayaan masyarakat Karawang itu ada nilai positif, yaitu akan mempererat kekerabatan antar masyarakat Karawang dan melestarikan budaya yang sudah ada sehingga dapat diperkenalkan dari generasi ke generasi.


Sumber :  http://www.karawanginfo.com/?p=7666
 http://www.indosiar.com/ragam/ruwat-laut-berharap-berkah-rejeki_88343.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sherra Adianty's Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting