MANUSIA BAGAIKAN SEBUAH BUKU

Sebagaimana kita ketahui bentuk nyata dari sebuah buku yaitu tampilan awal atau sebuah cover yang dibuat semenarik mungkin tertulis sebuah judul dan nama pengarangnya. Bagian dalamnya berupa sebuah lembaran-lembaran yang bertuliskan isi berbeda-beda namun saling berkaitan antara halaman yang satu dengan yang lainnya. Isinya yaitu ada yang menarik dan ada juga yang tidak menarik atau monoton. Dan bagian belakang sebuah cover yang menentukan akhir dari buku. Buku-buku yang ada memiliki jumlah halaman yang berbeda, ada yang jumlah halaman yang sedikit dan ada juga jumlah halaman yang banyak. Semua itu tergantung dari pengarangnya bagaimana menumpahkan imajinasi atau ide untuk berkarya.

Kehidupan manusia dari mulai dilahirkan, mengisi hari-harinya dengan aktivitas dan sampai waktu kematiannya tiba itu bisa dibayangkan seperti sebuah buku yang didefinisikan diatas. Dimana bagian awal atau cover manusia itu tetulis nama kita yang diberikan oleh orangtua dan tanggal lahir kita. Lembaran isinya adalah cerita berbeda setiap hari dalam kehidupan dan apa yang kita lakukan. Ada yang menarik bahkan ada juga yang tidak menarik, sekali tertulis tidak pernah bisa diubah lagi. Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya pasti selalu tersedia halaman selanjutnya yang baru, dan bagus. Sama dengan hidup manusia, seburuk apapun kemarin Yang Maha Kuasa selalu menyediakan hari yang baru untuk kita. Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu untuk melakukan hal yang positif dan bermanfaat dalam hidup setiap harinya. Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya.

Ketebalan jumlah halaman pada manusia juga berbeda-beda tergantung waktu kematian yang telah ditadirkan oleh-Nya. Akhir dari kehidupan manusia adalah bagian cover belakang sebagai akhir dari cerita. Syukuri hari ini, dan isilah halaman buku kehidupanmu dengan hal yang baik. Jangan pernah melupakan hari kemarin yang bisa dijadikan pelajaran dan selalu bertanya kepada-Nya tentang apa yang harus dilakukan sehingga indah tertulis setiap harinya. Agar pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapatkan diri ini sebagai pribadi yang baik.

WASPADA KERUSAKAN MATA KARENA GADGET

Gadget untuk saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok dalam berkomunikasi sehari-hari. Tidak memandang usia dan profesi, handphone digunakan oleh semua kalangan bagi yang mampu untuk memilikinya. Dengan berbagai merk,tipe dan kualitas tersedia ditoko elektronik. Praktis, tanpa biaya mahal untuk komunikasi, dapat mengakses internet kapanpun dan dimanapun hal tersebutlah yang menjadi alasannya. Terkadang penggunanya dapat lupa dengan apapun yang berada disekelilingnya.

Jika pengguna handphone sudah asyik memainkannya maka tak kenal waktu dan tempat. Tidak sedikit orang yang terus memainkan gadget dalam keadaan mata lelah ataupun didalam ruangan dengan sedikit cahayanya. Padahal hal tersebut pastilah sangat beresiko, seperti yang kita ketahui bahwa panca indera yang paling sensitive yaitu mata. Di China sudah di release, ditemukan bahwa banyak anak-anak yang ke rumah sakit dengan keluhan gangguan penglihatan bahkan buta. Setelah diselidiki ternyata akibat dari kebiasaan yaitu membaca atau bermain gadget di malam hari di kamar atau mobil dalam kondisi penerangan yang sedikit.

Cahaya gadget tiga kali lebih kuat daripada cahaya televisi kekuatannya ¼ cahaya listrik. Kedokteran modern saat ini masih belum bisa menemukan pengobatannya. Jadi salah satunya hanya dengan melakukan sosialisasi agar tidak melakukan hal tersebut. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan terlalut dalam dunia maya yang akan merubah kepribadian atau bahkan merusak fisik anda.

PARIS IMPIANKU

Setiap manusia pasti mempunyai impian untuk mengujungi  suatu tempat. Hal yang mendasari impiannya itu adalah kekaguman atau rasa penasaran dengan tempat tersebut. Begitu pula dengan saya, walaupun saya warga negara Indonesia yang kaya akan keindahan alamnya. Tetapi  saya mempunyai impian untuk bisa berkunjung ke negara Perancis.

Prancis tentu jika mendengar itu pusat perhatian kita akan tertuju pada kota Paris. Tidak lupa dengan menara yang menjadi iconnya yaitu Menara Eifel sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.  Selain itu, Paris merupakan kota yang kaya akan sejarah, budaya, kuliner, sastra dan yang terkenal sebagai pusat mode dunia. Bahkan banyak orang yang  mengatakan bahwa ibu kota Prancis ini adalah tempat yang bagus dijadikan sumber inspirasi. Dengan segala keindahan yang mempesona dan keajaiban lainnya membuat kota ini menjadi tujuan objek wisata yang paling populer di dunia. Sehingga hampir ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya datang berkunjung di kota yang merupakan salah satu kota paling romantis sedunia.

Rasa penasaran sehingga terus memicu agar impian terwujud, jika sudah melihat tayangan film atau sebagainya dengan latar belakang keindahan Paris,Perancis. Mungkin untuk sementara waktu ini mengunjungi Paris,Perancis masih menjadi sebuah impian. Hanya sebatas melihat dalam media elektronik dan diterapkan dalam gambar. Sebuah impian yang sulit untuk dibayangkan jika suatu saat nanti akan menjadi sebuah kenyataan.

MIRACLE IN CELL NO 7

Detail Film

·         Judul film : Miracle in Cell no. 7 / 7beonbangui Seonmool (judul Korea)

·         Genre : drama, romantic dan humor

·         Rilis : 23 Januari 2013

·         Runtime : 127 menit

·         Director : Lee Hwan-Kyung

·         Penulis skenario : Lee Hwan-Kyung,  Kim Hwang-Sung, Kim Young-Suk

·         Produser : Lim Min-Sub

·         Cinematographer : Kang Seung-ki

·         Bahasa : Korea

Daftar nama pemain

·         Ryoo Seung-Ryong

·         Park Shin-Hye

·         Jung Jin-Young

·         Oh Dal-Su

·         Park Won-Sang

·         Jeong Man-Sik

·         Kim Jung-Tae

            Film Korea Miracle in Cell no. 7 menceritakan seorang ayah bernama Yong Goo (diperankan Ryoo Seung-Ryong) yang memiliki keterbelakangan mental. Walaupun begitu Yong Goo sangat menyayangi anak perempuan satu-satunya yang berusia 6 tahun bernama Ye Seung (diperankan Park Shin Hye). Suatu hari, berawal dari konfik pada sebuah tas berwarna kuning dengan gambar Sailor Moon yang  telah dijanjikan Yong Goo kepada Ye Seung. Tetapi karena tas itu sang ayah yang memiliki keterbelakangan mental malah terjebak dalam kasus dengan tuduhan melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan pada anak seorang komisaris polisi, anak yang telah membeli tas stock terakhir yang telah lama didambakan.

            Karena kasus tersebut sang ayah terpaksa dipenjara dan putrinya baru 6 tahun terpaksa harus dibawa kepanti asuhan. Yong Goo dimasukan kedalam sel tahanan no. 7 yang dipimpin gangster kejam tetapi tingkah lakunya lucu. Setiap hari Yong Goo selalu diperlakukan kasar oleh sesama narapidana yang berada dalam satu sel. Namun dia tidak peduli, dia hanya terus teringat pada putrinya. Suatu hari ketua gangster sel no. 7 itu akan dijahati oleh narapidana lain, tapi Yong Goo mengetahuinya dan berhasil menyelamatkan ketua gangster selnya itu. Sebagai wujud terima kasihnya, Yong Goo diberi kesempatan untuk mengucapkan keinginannya yang akan dipenuhi oleh ketua gangster tersebut. Jelas saja keinginannya yaitu bertemu putri kesayangannya. Dan ketua gangster berusaha untuk mempertemukannya. Setelah dewasa Ye Seung yang menjadi seorang mahasiswi hukum, berusaha sangat keras dipengadilan untuk membuktikan bahwa ayahnya tidak melakukan kejahatan apapun dan sama sekali tidak bersalah.

Film Miracle in Cell no. 7 banyak pesan sebagai pembelajaran yang berhasil tersampaikan kepada penonton terutama bagaimana perjuangan seorang ayah yang  benar-benar menyayangi anaknya dengan segala kekurangannya, juga sebaliknya kasih sayang seorang anak sebagai ungkapan rasa terimakasihnya kepada orang tua yang telah merawatnya walaupun orang tuanya tidak sempurna. Ada juga nilai-nilai yang terdapat dalam film ini seperti nilai agama, nilai sosial dan nilai kebudayaan. Bagusnya lagi para pemeran difilm ini sangat pandai berakting sehinggai dapat membawa penontonnya merasakan suasana yang tercipta dalam film. Kesedihan, kelucuan, keakraban, emosi semua itu terasa begitu nyata bagi yang menonton.

Setiap buatan manusia pasti ada saja hal yang menjadi kekurangan, begitu juga dengan film ini ada beberapa kukurangannya. Menurut saya kekurangan film ini banyak kilas balik(flashback) yang sulit dimengerti apalagi pada bagian hampir diakhir cerita. Lalu banyaknya kejadian yang dilewat sehingga terlihat seperti tidak logis kejadiannya, misalnya beberapa kali ada adegan Yong Goo terluka tetapi tidak ada adegan penyembuhan secara tiba-tiba Yong Goo sehat seolah tidak terjadi apa-apa. Dan yang paling kurang seharusnya film ini menceritakan dimana ibu kandung Yea Sung agar menambah suasana dramanya. Namun walaupun ada kekurangannya menurut saya dapat dikatakan film ini bagus dan wajib untuk ditonton, karena  yang dari sekian banyak drama korea kebanyakan menceritakan kisah yang berujung romantic atau hanya bermodalkan wajah-wajah para pemerannya padahal dari segi ceritanya sama seperti drama yang lainnya. Tetapi  Miracle in cell no. 7 ceritanya berbeda bisa dikatakan tentang kebenaran yang terhalang oleh ancaman, kekurangan pada film dapat terlupakan ketika sedang menonton.