Pada postingan saya
dengan judul “BERPENGHASILAN
DARI SEBUAH GADGET” disitu saya sudah menjelaskan awal mula berbisnis
online. Ya karena dari namanya saja sudah online jadi komunikasi didunia maya
antara penjual dan pembeli. Semua hal didunia ini pasti ada suka dan dukanya
apalagi bagi seorang pembisnis pasti mengalaminya. Kali ini saya akan membahas
suka dan duka menjadi pembisnis online yang dialami oleh diri saya sendiri.
Pertama saya
mulai dari segi dukanya, yaitu :
a.
Masalah sinyal. Iklan yang menjanjikan
tak ada hambatan dalam koneksi internet itu seperti tak berarti apapun. Pada kenyataannya
mau segala macam provider pasti sewaktu-waktu akan mengalami gangguan jaringan.
Tidak semua lokasi mempunyai kecepatan jaringan yang sama dan itu sangat
menghambat bagi saya jika saya sedang berada dilokasi yang minim jaringan.
b. Kriminalitas. Kejahatan dalam bisnis
online tidak hanya dilakukan oleh penjual, namun ada juga pembeli yang tidak
bertanggung jawab. Misalnya sudah membooked sejumlah barang tetapi tidak jadi
diambil. Mau tidak mau penjual harus berpikir agar barang tersebut tetap
terjual, salah satunya member diskon bagi yang minat atau bahkan jika sudah
lama tak kunjung laku banting harga maksimal seharga modal.
c.Masalah pengiriman barang. Karena sekarang
sedang maraknya bisnis online itu membuat sejumlah jasa pengiriman mengalami overload
barang, sehingga terjadinya keterlambatan sampainya barang.
d. Retur barang. Terkadang jika sedang
banyak orderan penjual kurang memperhatikan barang yang akan dikirim. Ketika sampai
dipembeli, pembeli menemukan titik kecacatan barang tersebut mau tidak mau
barang minta diretur.
e. Transaksi. Bisnis online transaksi
dilakukan secara transfer, karena saya pemula jadi saya hanya mempunyai satu rekening.
Sedangkan pelanggan saya belum tentu menggunakan rekening dari bank yang sama
atau yang bekerja sama dengan rekening bank yang saya punya. Hal tersebut dapat
membatalkan untuk membeli.
Setelah membahas duka yang intinya bisnis online
penuh resiko, sekarang saya bahas dari segi suka yang saya rasakan :
a. Cenderung ke arah sosialisasi. Namanya berbisnis
tidak harus dilakukan dengan orang yang kita kenal. Dengan orang yang tidak
dikenalpun bisa, yang saya rasakan dari
awal tidak kenal karena pembeli sering mengorder jadi pelanggan.
b. Dipercaya banyak orang. Ya seperti yang
sudah saya bahas di pertama, dengan orang yang tidak dikenalpun bisa, yang saya
rasakan dari awal tidak kenal karena
pembeli sering mengorder jadi pelanggan. Modalnya kepercayaan antara saya dan
pembeli. Sebisa mungkin saya tidak mengecewakan pelanggan saya.
c. Keuntungan yang didapat. Berbisnis pasti
tujan mencari laba, walapun laba yang saya ambil sedikit tapi saya senang
kebutuhan saya bisa saya beli sendiri tanpa harus meminta ke orang tua lagi.
d. Melatih mental. Dengan segala rasa duka
yang saya alami dapat melatih mental saya untuk tidak putus asa dan bersabar.
e. Merubah pola pikir. Karena banyak
pesaing saya diluar sana, itu menuntut saya untuk terus merubah pola pikir saya
agar lebih gesit dalam melihat kesempatan.
f. Mengefisienkan waktu dan tenaga. Saya adalah
mahasiswi kuliah pagi, karena ini online jadi saya tidak perlu repot mencajaga
lapak jualan saya. Saya hanya tinggal membawa gadget saya, jadi tidak menyita
waktu saya untuk belajar.
g. Menambah wawasan. Namanya penjual saya
harus paham betul apa yang diinginkan pembeli. Hal itu mendorang saya untuk terus mengupdate
apa yang sedang trend dengan sering mengupdate hal baru jadi menambah wawasan
saya dan jika mengirim barang menambah pengetahuan saya tentang lokasi.
Dari duka yang saya
alami saya jadikan pelajaran dan meningkatkan kewaspadaan. Sedangkan suka yang
saya alami saya jadikan motivasi minimal saya dapat merasakan suka yang telah
dialami, maksimalnya saya menambah rasa suka dan mengurangi rasa duka dalam
berbisnis online