Judul yang saya ambil ini terinspirasi dari
menonton berita yang sedang heboh diberitakan Ahmad Fathanah pelaku kasus
dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi. Dalam kasusnya Ahmad
Fathanah sudah ditetapkan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tersangka dalam dugaan suap impor
daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan), bersama Luthfi Hasan Ishaaq,
mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sejumlah
mobil mewah miliknya akan disita sebagai barang bukti.
Selama kasus ini berlanjut secara mengejutan ada beberapa nama wanita sebut
saja mahasiswi cantik Maharany, artis cantik Ayu Azhari dan model majalah dewasa Vitalia Sesha, mereka
semua diperiksa KPK lantaran dekat dengan Fathanah dan mereka pernah diberi barang mewah dan
uang dengan nominal puluhan juta oleh Ahmad Fathanah. Ketiga wanita cantik itu
tidak ditahan oleh KPK karena mereka
berani mengembalikan semua yang telanh diberikan oleh Fathanah karena takut
hasil dari korupsi. Kemudian baru-baru ini kembali KPK dikejutkan secara
tiba-tiba datangnya seorang wanita cantik penyanyi dangdut sebut saja Tri Kurnia
Puspita. Tri menyerahkan sejumlah barang yang diberikan Fathanah kepadanya.
Bisa dilihat dari kasus ini Ahmad Fathanah tersebut yang mempunyai jabatan
dan kekayaan dengan mudahnya mendekati wanita. Ketika kasus ini sedang tersorot
media betapa prihatinnya wanita seolah sangat melekat dengan jabatan dan
kekayaan. Sebenarnya bukan kasus kali ini saja, banyak kasus orang-orang yang
mempunyai jabatan dan kekayaan tidak heran pasti ada beberapa nama wanita yang
terlibat. Jika sudah terjadi seperti ini
tidak tahu mana yang harus disalahkan. Yang jelas terjadinya hal seperti ini
ada yang benar-benar menjadi korban yaitu anak. Tak sedikit kejadian yang
didasari oleh jabatan, kekayaan dan memunculkan orang ketiga dapat terjadinya
keretakan rumah tangga. Anaklah yang harus menanggung tekanan batin atas
perbuatan kedua orang tuanya. Padahal ketika seseorang telah dititipkan rezeki
belimpah dan jabatan yang baik, alangkah indahnya jika terarah sesuai jalurnya.
0 komentar:
Posting Komentar