Welcome To My Blog

(: come join me :)

Selasa, 07 Mei 2013

MENDAPATKAN HIDAYAH, MEMANTAPKAN NADZAR

Diposting oleh sherra adianty's di 07.27

Hidayah bisa turun kapan saja dan kepada siapa saja. Jika seseorang telah mendapat hidayah, maka tak heran dia akan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Akan meninggalkan hal-hal negative lalu melalakukan hal positif bagi dirinya terlebih kepada banyak orang. Berbicara mengenai hidayah, hanya sebatas hal tersebut yang saya ketahui. Jujur mungkin saya pribadi belum mendapatkan hidayah. Tapi bukan berarti saya selalu melakukan hal negative.
Disini saya akan menceritakan teman saya yang mungkin bisa dibilang mendapat hidayah dari Sang pencipta. Akhir April lalu secara tiba-tiba teman saya meminta saran bagaimana cara memutuskan hubungan dengan kekasihnya. Mulai timbul banyak pertanyaan dari saya. Intinya ada apa dia bertanya seperti itu? Mulai cerita teman saya yang ternyata dia mempunyai nadzar(sebuah janji kepada Allah SWT, jika do’a dikabulkan maka wajib melaksanakan janjinya itu). Nadzar itu jangan terucap sembarang karena berat dosa yang harus ditanggung jika tidak dilaksanakan. Teman saya berani mengucap nadzar demi kesembuhan ibunya. Ibunya sudah lama mempunyai penyakit diabetes, makin lama semakin parah sampai menjalar kekaki. Nadzar yang terucap yaitu “Jika suatu hari ibu saya sembuh total maka saya akan menutup aurat dan lebih mendekatkan diri kedapa Allah SWT”. Perlu diketahui sebenarnya teman saya sudah memakai kerudung sejak masih sekolah, namun menutup aurat yang dimaksud seperti ingin lebih kental nuansa islami dalam dirinya. Tidak tahu kenapa setelah mengucap nadzar seperti itu dia seperti diberi hidayah terlebih dahulu. Matanya mulai terbuka seperti menyadari bahwa dia masih suka bermalas-malasan untuk melaksanakan shalat 5 waktu dan persaan malu sendiri jika melihat wanita berkerudung bermesra-mesraan dengan kekasihnya dimuka umum. Hati dan perasaannya sejenak merasa sangat bersalah karena dia merasa suka melakukan hal seperti itu.
Seiring berjalannya waktu sekarang ibunya dinyatakan sembuh total, rasa syukur dan bahagia menyelimuti dirinya. Teringat 1hal dia mempunyai nadzar dan harus melaksanakannya. Beruntung sebelumnya dia telah diberi hidayah, sehingga lebih mantap dengan nadzarnya. Kembali ke awal mengapa dia ingin memutuskan kekasihnya? Alasannya dalam islam pacaran itu tidak diperbolehkan, dia wanita berkerudung ternyata dalam pandanganya terlihat memunculkan penilaian negatif. Tapi ada keraguan dalam dirinya karena disisi lain tidak baik memutuskan tali silaturahim yang telah terjalin. Dengan tekad untuk melaksanakan nadzar akhirnya memutuskan hubungan dengan kekasihnya. Awalnya saya juga heran kenapa dia memulai dari hal yang bisa dibilang cukup sulit. Karenkan kita ketahui memutuskan hubungan yang baik-baik saja itu tidak mudah. Dia hanya mengatakan alasan yang sangat sederhana yaitu “memulai dari yang sulit, jika masa sulit telah terlewati maka sisanya tinggal yang mudah dan saya tinggal menjalankannya seperti layaknya air yang mengalir atau dengan kata lain dijalani dan dinikmati”.
Subhanallah…. Mungkin itu yang dinamakan hidayah yang diberikan dari Allah SWT, bisa merubah pola hidup orang seketika. Dari hal yang dianggap tidak mungkin bisa menjadi nyata dan manusia yang terlihat tidak akan sanggup tapi ternyata menyanggupinya. Sebagai teman, saya hanya bisa mensupport hal yang baik untuknya. Semoga dampak positifnya dapat dia ajari kepada saya untuk menuju yang lebih baik lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sherra Adianty's Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting